Rabu, 10 April 2013

Labbaika Allahumma labbaik...

Posted by icha imo at 12.48
Hari itu ku langgkah kaki memasuki halaman sebuah mesjid, lantai putihnya membentang sejauh mata memandang. Ada rasa yang aneh di dalam diriku, entah apa yang aku tahu jantungku berdetak lebih kencang dari pada biasanya. KUlihat begitu banyak orang yang berlalu lalang dihadapanku, mereka semua mengenakan kain berwarna putih yang biasa disebut kain ihram. Melihat pemandangan itu detak jantungku semakin tidak karuan, pakaian yang ku pakai saat itu pun serupa dengan mereka.

Ya Rabb, ada dimana aku saat ini??
Ku ikuti orang-orang yang bergegas memasukin sebuah pintu besar nan megah dan indah, lantai yang ku injak begitu sejuk hingga aku lupa akan teriknya matahari yang menyengat kepalaku. Sedikit demi sedikit ku langkahkan kaki memasuki mesjid itu sampai akhirnya aku melihat sebuah bangunan indah berdiri dengan gagahnya ditengah tengah lautan manuasia yang mengelilinginya. Saat itu jantungku seperti berhenti berdetak karena rasa takjub dengan pemandangan yang ada didepan mata, Ya ALLAH itu Ka'bah berarti ini mesjid dil harram. Mesjid yang selama ini hanya aku lihat didalam foto, siaran tv kini aku ada didalamnya, menyaksikan jutaan orang berjalan berlawanan jarum jam mengelilingi Ka'bah yang gagah dengan kain Kiswah hitam yang menambah kesan anggun. Tubuhku ini bergetar tanpa terasa air mata ini jatuh dari tempatnya rasanya tak percaya jika aku sekarang berada di tempat yang selama ini aku mimpi mimpimkan, tempat yang selama ini selalu ku sebut disetiap sujudku, tempat yang selama ini selalu ku rindukan. Aku pun berjalan mendekat kearah ka'bah sambil mengucapkan

Labbaika Allahumma labbaika.
Labbaika la syarika laka labbaika.
Innal hamda wanni’mata laka wal mulka.
laa syarika laka.

Ya Allah, aku datang karena panggilanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu.
Tiada sekutu bagiMu.

Ketika aku telah bergabung dengan jutan orang yang mengelilingi ka'bah rasa haru itu semakin memuncak, tangispun pecah dimana mana. Aku merasa begitu kecil dihadapan Tuhanku, bagai ditarik oleh magnet yang besar aku terus berjalan tawaf sampai akhirnya ketika hajar aswad telah begitu dekat dengan ku ketika ingin kukecup ia sebagai saksi bahwa aku telah menjunjunginya aku ditarik dengan begitu keras. Sampai aku tersadar jika yang baru alami adalah mimpi, mimpi yang sangat indah yang diberikan oleh Allah pada malam itu, indah memang tapi itu hanya sekejap mata saja, belum sempat aku mengecup hajar aswad, belum sempat aku sholat di mesjid dil harram, belum sempat aku sa'i Allah telah membangunkanku, ada rasa kecewa dan sedih tapi rasa syukur lebih mendominasi perasaan aku saat itu.

Ya Rabb, didalam mimpiku saja begitu indah berada di mesjidil harram,melihat Ka'bah yang gagah dengan kiswah hitammnya..
aku mohon kepadaMu ya Rabb jadikan aku tamuMu di baitullah, hati ini begitu rindu akan rumahMu, mata ini selalu basah ketika membanyangkan sholat dihadapan ka'bahMu...
Disetiap rintihanku, ku selipkan do'a agar aku dapat segera memenuhi undangannyaMu ya Rabb...
Aku ingin pergi bersama ibuku, aku ingin menjadi tamuMu yang Kau sambut hangat...
Ya ALLAH bisakan aku merengkuh mimpiku itu??
sungguh hingga hari ini aku masih bisa merasakan nikmatnya melihat ka'bahMu YA Rabb...

0 comments:

Posting Komentar

 

Anisa Aprilia Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea