Kamis, 18 April 2013

Arisan Akhirat-Part 1

Posted by icha imo at 14.45
seperti biasa kalo lagi pada ngerumpi di group asisten 08-09 itu apa aja dan ada aja yang dibahas sore itu yang dibahas adalah tentang "arisan akhirat". Kenapa namanya arisan akhirat terus apa bedanya sama arisan yang konvensional (berat banget bahasanya)?? jawabannya jelas beda kalo arisan biasa itu hanya meliputi hal duniawi sedangkan arisan akhirat ini lebih bersifat akhirat (namanya aja juga arisan akhirat, jadi untuk investasi jangka panjang untuk bekal nanti kita diakhirat) singkatnya gitu deh, kalo mau dijelasin panjang soalnya tiap anggota arisan itu punya pendapat yang beda beda tentang arti arisan akhirat itu sendiri. Tapi bagi gw arisan akhirat itu yang semacam wadah buat nyalurin sedekah para asisten laboratorium angkatan 08-09 khususnya dan semua asisten labkom pada umumnya. Lahirnya arisan akhirat ini dibidani oleh lathifah menurut dia kita harus mulai belajar untuk ngebentuk wadah buat kegiatan sosial, karena kegiatan kita selama ini kebanyakan foya foyanya (kebanyakan jalan" sama makan... :P). Awalnya gw juga bingung sama alur dari arisan ini coz karena dibahasnya digroup kebanyakan suara jadi bingung harus dengerin yang mana. Singkat cerita gw udah ngerti sama proker arisan akhirat ini, intinya setiap bulan tuh setiap anggota wajib iuaran atau sedekah min. 50K/ dimana 40rb dana yang untuk disumbangkan dan sisanya yang 10rb untuk uang kas, uang kas ini digunakan untuk biaya akomodasi kendaraan kya beli bensin kalo minjem mobil selain dari itu ga boleh dipake, boleh dipake hanya untuk keadaan yang sangat urgent. Setelah berunding cukup alot (daging kali alot) akhirnya diputuskan leader dari arisan ini adalah si ndhut dan jabatan bendahara diamanahkan kepada imam, tapi tetap aja kadang ketua kalah voting...hahahha
nah uang sedekah yang terkumpul dari setiap anggota itu nanti akan kita salurkan langsung kepada orang orang yang membutuhkan misalnya panti asuhan, bencana alam atau kalo udah mepet ke yayasan seperti Darul Qur'an juga boleh. Karena yang namanya arisan itu identik dengan kocokan jadi arisan kita punya sistem yang cukup unik yaitu siapa yang namanya keluar pas dikocok itu artinya untuk acara baksos bulan berikutnya dia yang harus mencari tempat untuk menyalurkan sumbangan sampai belanja kebutuhan buat baksos sedangkan anggota arisan yang lain hanya terima beres dan langsung ke TKP pas hari H.

Bulan februari 2013 kita pilih sebagai bulan pertama kita mulai arisan akhirat ini, alesannya karena pas ide arisan akhirat ini lahir udah tanggung bulan jadi diskip ke bulan februari bulan yang kata orang penuh dengan cinta. Tapi malang tak ditolak dan untung tak dapat diraih, beberapa hari setelah kita mendirikan arisan akhirat ini jakarta diguyur hujan besar pada tanggal 15-18 januari dengan intensitas hujan lebat. Saat itu jakarta lumpuh total, perekomonian di ibukota pun tergangggu dengan adanya banjir besar ini yah gimana ga keganggu orang jalan prokol Sudirman - Thamrim sampai Istana Presiden pun kebanjiran. Saat ini jakarta dalam keadaan siaga 1, bahkan jalan untuk akses ke kampus sempat putus karena ketinggian air. Karena keadaan jakarta yang diluar prediksi yang disebabkan oleh banjir besar kita memutuskan untuk memajukan jadwal arisan akhirat ini ke bulan januari.

ini saatnya kita bergerak!!! itu bunyi dari chat gw pada sore tanggal 17 januari.

dan ternyata dapat respon yang baik dari temen temen semua, mereka setuju kalo arisannya itu dimajukan jadi bulan januari. Karena keadan jakarta parah banget akhirnya kita bener bener turun ke jalan untuk menyalurkan bantuan tanggal 27 Januari 2013 dengan daerah tujuan Muara Baru di Pluit. Ternyata bukan hanya kita kita (anggota arisan akhirat) yang tergerak hatinya tapi juga teman teman kampus juga mereka ikut berpatisipasi dari mulai nyumbang uang, pakaian layak pakai sampai dispenser. (semoga ALLAH membalas apa yang kalian berikan...aamiin). Saat itu uang yang terkumpul berjumlah 1,1K yang digunain buat belanja sembako, peralatan mandi, alat alat sekolah sampai pampers bayi, emang sih ga seberapa kalo dibandingkan dengan LSM LSM lain yang bisa menyumbangkan sampai bertruk" sembako, itu ga penting yang penting niatnya buat meringankan beban orang lain.

Hari yang dinantipun tiba, kita ngumpul dikampus jam 8 pagi buat menyalurkan amanah dari banyak orang ini. setelah siap siap yang nunggu yang ngaret akhirnya kita berangkat menuju muara baru jam 9 pagi. Sembako, alat alat sekolah, baju dan yang lainnya diangkut pake mobil gw, emang sempit sih abis gimana lagi dari pada ga ada...hehehe

ini penampakan barang-barang yang mau kita sumbangin yang penuh sesak didalam mobil :



perjalanan pun dimulai, karena rute yang kita tuju itu masih belum bisa diakses bantuan jadi kita takut juga kalo menyalurkannya langsung kewarga takutnya ada apa apa karena sumbangan yang kita bawa tuh ga seberapa. oia, yang hari itu kebagian jatah jadi supir itu Galih dia udah cukup tau lah wilayah pluit, sepanjang jalan gw, thifah dan galih cuma ngobrol sambil dengerin radio sesekali suasana dalam mobil hening karena kita kehabisan bahan apa yang mau dibahas, karena mobilnya ga muat sisanya naik motor untuk menuju TKP.









Karena TKP yang kita tuju kampung muara baru itu banjirnya masih tinggi dan ga bisa diakses kalo naik mobil sedan, petugas petugas Kopasus yang sedang bertugas didaerah penjaringan menyarankan untuk ditaro aja diposko banjir mereka biar nanti mereka yang menyalurkan pake tronton biar bisa sampai ke muara baru itu. Karena kita juga ga tau medannya seperti apa akhirnya setelah berembuk kita sepakat buat naro sumbangan yang kita bawa di Markas Kopasus penjaringan. Ada sedikit rasa kecewa sih soalnya pengen banget menyalurkan bantuan itu langsung dari tangan kita tapi kondisinya ga memungkinkan. Akhirnya kita puter arah menuju maskas Kopasus didarah penjaringan, Sesampainya disana kita disambut oleh bapak bapak kopasus yang sedang sibuk mengepak barang barang hasil sumbangan warga untuk didistribusikan kembali.

"Wah, mas masnya sama mba mbanya dari mana nih??"tanya salah seorang anggota kopasus.

"kami dari Labkom STT-PLN pak, mau menyalurkan sumbangan buat korban banjir di muara baru", jawab di ndhhut diikuti anggukan kepala kami.

"ohh, yaudah langsung isi buku tamu saja terus tulis apa aja yang disumbangkan".

"siaap paakk!!"

Kami pun membongkar muatan yangg ada didalam mobil untuk diserah terimakan ke markas Kopasus. Acara bongkar barangpun selesai, para bapak kopasus itu sangat berterima kasih sekali atas sumbangan yang kami berikan. kata mereka ini banyak sekali mas, terima kasih banyak ya mereka emang butuh banget nih pakaian dan alat alat sekolah seperti ini. seneng rasanya kalo apa yang kita berikan atau kita lakukan diapresiasi dengan baik oleh lain, semua rasa capek rasanya hilang. Sebelum pulang kita juga sempat foto-foto sama bapak bapak kopasus buat bukti kalo semua sumbangan sudah sampai ke orang yang berhak menerimanya... :D















bersambung ke cerita baksos berikutnya... :D

0 comments:

Posting Komentar

 

Anisa Aprilia Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea