Jumat, 20 Juli 2012

tentang seseorang yang biasa ku panggil mama

Posted by icha imo at 23.04 0 comments
eemmmhhh...
hai blog,sebenernya banyak yang pengen gw tumpahin sama lw tp entah kenapa
moodnya turun naik...hehe

hari ini gw mau cerita tentang nyokap gw...
biasanya gw memanggil beliau dengan sebutan mama,mima,maun...(panggilan sayang) :)

Setiap ibu pasti adalah seorang yang special bagi anak-anaknya..
begitu pula dengan gw..
mama itu segalanya buat gw..

orang yang pertama kali bangun tiap pagi pasti mama...
disaat kita sibuk sama diri kita sendiri cuma mama yang bermandi peluh menyiapkan sarapan untuk kita dipagi" buta..
apakah dia pernah mengeluh??jawabannya ga pernah...
kalian tau kenapa?karena beliau melakukankan dengan cinta...
cinta yang tanpa syarat adalah cintanya mama...

setelah selesai sarapan apakah kalian mengucapkan terimakasih untuk masakan yang beliau buat??
jawabannya nga pernah, bahkan kadang ga sempat untuk mencium tangannya...
tapi Ia pun tak mengeluh,yang keluar dari bibirnya adalah do'a...
"hati-hati ya nak,belajar yang baik"

Kita pun pergi meniggalkannya dengan keadaan rumah yang berantakan..
satu persatu Ia tata kembali surga kecilnya dengan penuh cinta...

ma,
maaf ya kaka udah terlalu sering buat mama kecewa...
maaf karena kadang kaka ngebentak mama...
tapi mama ga pernah marah...
maaf karena sampai detik ini kaka belum bisa ngasih apa-apa buat mama...

makasih ya ma buat semua pengorbanan yang udah mama lakukan buat kaka...
entah udah berapa banyak keringat dan air mata yang menetes karena kaka...
entah udah berapa banyak uang yang mama keluarin buat ngebesarin kaka...

kaka tau pasti kini kakimu telah letih untuk melangkah...
tanganmu yang dulu halus kini begitu kasar karena kerasnya kehidupan yang harus engkau jalani...
gurat lelah juga terpancar dari wajah cantikmu...
kini keriputpun mulai menghiasi wajahmu...
tapi engkau tidak pernah pernah mengeluh...

insyaALLAH kelak akan ku ajak engkau ke tempat yang engkau impikan...
tempat yang ku tau selalu engkau sebut didalam do'amu...
baitullah,itulah tempat yang selalu ia gadang" dalam do'a...
Ya Rabb...
panjangkan umur beliau agar aku bisa mengajaknya untuk berkumjung ke rumahMu... aamiin

Untukmu,Calon Imamku

Posted by icha imo at 22.37 0 comments
Ya ALLAH,
didalam Surat cintaMu tertulis "bahwa laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita-wanita yang baik dan begitupula sebaliknya"

jika aku menginginkan seorang imam yang baik kelak...
maka jadikan diriku baik terlebih dahulu,ya Rabb...
agar kelak aku bisa berjodoh dengan laki-laki yang baik pula...

Ya Rabb,
pertemukanlah aku dengan jodohku ditempat yang baik...
jika aku boleh meminta..
aku minta untuk calon Imamku kelak adalah Ia yang bisa menjadi Iman yang baik...
untuk aku istrinya dan anak-anak kami...
aku minta seorang pria yang bertanggung jawab...
aku minta seorang pria yang pengertian untuk dapat memahami kekuranganku...
aku minta seorang pria yang selalu berkata lemah lembut...
aku minta seorang pria yang tangguh agar kami kuat mengarungi badai ada nanti..
aku minta seorang pria yang tampan,yang dengan melihatnya makan bertambah pula rasa cintaku kepada Engkau ya Rabb...
aku minta seorang pria yang dapat mengajariku untuk mencintaiMu melebihi cintaku kepadanya...
yang dengannya kelak aku dapat memasuki surga FirdausMu...aamiin :)

jagalah hatiku ini untuknya...
untuk calon imamku kelak,
yang sekarang ini entah sedang apa,
ku harap kamu dalam keadaan sehat,
aku percaya suatu hari nanti ALLAH akan mempertemukan kita...

Senin, 16 Juli 2012

Tatapan Penuh Cinta

Posted by icha imo at 18.35 0 comments
Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat
ia sedang tidur?

Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat
sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi
paling wajar dan paling jujur dari seseorang.
Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik
dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh
berbeda jika ia sedang tidur.

" Orang paling kejam di dunia pun jika ia sedang tidur
tak akan tampak wajah bengisnya".

Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.
Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu
kini semakin tua dan ringkih,
betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya,
betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya.
Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk
kesejahteraan kita, anak-anaknya............
Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita
kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang, beralihlah.

Lihatlah ibu anda.
Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu
halus membelai-belai tubuh bayi kita itu
kini kasar karena tempaan hidup yang keras.
Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita.
Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan
mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan
sayang,
dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu :
Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat,
SemuanyaRasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya.
Rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat
menatap wajah lugu yang terlelap itu.

Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika
mengingat
; betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan
orang-orang itu untuk kebahagiaan anda.

Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman
kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar.
Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa
tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka
saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan
namun enggan mereka ungkapkan.

Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap
segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata :
"betapa lelahnya aku hari ini". Dan penyebab lelah
itu?
Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang
bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah.
Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan
hari-hari suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang
pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka.
Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika
membuncah jika mengingat itu semua.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari
mereka "orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka
matanya, selamanya .....
 

Anisa Aprilia Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea