Kamis, 27 September 2012

Tiket Sukses Itu Doa Adalah Do'a Ibu...

Posted by icha imo at 12.35 0 comments
Allah mempunyai maksud tertentu ketika menciptakan manusia,,
dan maksud tersebut menjadi tugas bagi setiap manusia yang dilahirkan di muka bumi..
agar masing-masing manusia dapat menjalankan tugas yang diembannya..

Allah tidak pernah akan lupa untuk memberi "FASILITAS" yg unik kepada masing-masing orang yang kemudian di namakan "BAKAT"..

klau sja stiap org bs mnemukan "BAKAT"nya msing",itu berarti kita bisa menemukan "JALAN" sukses nya msing"..

dan untuk bisa mendapatkan tiket tersebut,,di butuhkan "do'a ibu"..
karena ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi dimata Allah...

suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan kedunia...
menjelang diturunkan,dia bertanya kepada tuhan...

"para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia.
tetapi bagaimana cara saya hidup disana?? saya begitu kecil dan lemah, "kata si bayi".

Tuhan menjawab: "aku telah memilih satu mlaikat untukmu,ia akan menjaga dan mengasihimu."

"tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa.
ini cukup bagi saya untuk berbahagia." demikian kata si bayi.

Tuhan pun menjawab...
"malaikatmu akan bernyanyi dan terseyum untukmu setiap hari."
dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya,dan jadi lebih berbahagia.

si bayi pun bertanya kembali,
"dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"
sekali lagi Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a."

si bayi pun masih belom puas,ia pun bertanya lagi,
"saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungi saya?"

dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab,
"malaikatmu akan melindungimu,dengan taruhan jiwanya sekalipun."

si bayi pun tetap belum puas dan melnjutkan pertanyaannya,
"tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi,"

dan Tuhanpun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku,
dan akan megajarkan bagaimna agar kamu bisa kmbali kepada-Ku...
walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."

saat surga begitu tenangnya,
sehingga suara dari bumi dapat terdengar,
dan sang anak dengan suara lirih bertnya,
"Tuhan,jika saya harus pergi sekarang,
bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"

Tuhanpun mnjwab,
"kamu dapat mamanggil malaikatmu....

IBU....."

kenanglah ibu yang menyayangimu....
untuk ibu yg selalu meneteskan air maata ketika aku pergi...

ingatkah engkau...
ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dangan dua selimut membalut tubuhmu??

ingatkah engkau....
ketika jemari ibu mengusap lembu kepalamu?

dan ingatkah engkau....
ketika air mata menetes dari mata ibumu...
ketika ia melihatmu terbaring sakit..????

sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan
kepulanganmu di rumah tempat kau lahirkan...
kembalilah memohon maaf pda ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu...
simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa akan pulang...

segeralah jenguk ibumu yg berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut...

jangan biarkan engkau kehilangan saat-sata yang akan kau rindukan di masa datang..
ketika ibu telah tiada....
tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita...
tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia...
yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuni nya...
yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya...
tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan...
tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
tak ada lagi dan tak akan ada laig yang meneteskan air mata mendo'akanmu di setiap hembusan nafasnya...

kembalilah segera...
pelukan ibu yang selalu menyayangimu....
ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu...
dan biarkanlah yang terbaik di akhir hayatnya..

Sahabat...
berdo'alah untuk kesehatan dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya...
jangan biarkan engkau meyesali si masa datang...
kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu...

kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya...
ibu..
maafkan aku...
sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas.

Terima kasih untuk semua yang telah engkau berikan...
you're my everythink... :*

Wanita Pertama Yang Masuk Surga

Posted by icha imo at 11.36 0 comments
Pernahkah terbersit dalam pikiran anda untuk bertanya “Siapa sih wanita yang pertama masuk surga di akhirat kelak?”. Sebuah pertanyaan iseng yang kalo dipikir-pikir sih ternyata membuat kita penasaran juga ya. Jika anda penasaran (seperti juga aku ketika itu), maka anda sama penasarannya dengan Siti Fatimah, putri Rasulullah Saw. Ia berniat menanyakan hal ini kepada ayahandanya.

Lalu, apakah anda menduga bahwa wanita yang pertama masuk surga itu adalah Siti Fatimah? Atau ibunda beliau Siti Khadijah, atau Siti Aisyah ataukah salah satu dari keluarga Rasulullah Saw lainnya? Mmm. Jika iya, jawaban anda ternyata salah. Inilah hebatnya Islam, tidak mengenal istilah ‘nepotisme’ (hehehe). Dalam sebuah ceramah agama, akhirnya aku tahu, ternyata wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Anda kaget? Sama seperti Siti Fatimah ketika itu, yang mengira dirinyalah yang pertama kali masuk surga.

Siapakah Muti’ah? Karena rasa penasaran yang tinggi, Siti Fatimah pun mencari seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika itu. Beliau juga ingin tahu, amal apakah yang bisa membuat wanita itu bisa masuk surga pertama kali?

Setelah bertanya-tanya, akhirnya Siti Fatimah mengetahui rumah seorang wanita yang bernama Muti’ah tersebut. Kali ini ia ingin bersilaturahmi ke rumah wanita tersebut, ingin melihat lebih dekat kehidupannya. Waktu itu, Siti Fatimah berkunjung bersama dengan anaknya yang masih kecil, Hasan. Setelah mengetuk pintu, terjadilah dialog.

“Di luar, siapa?” kata Muti’ah tidak membukakan pintu.

“Saya Fatimah, putri Rasulullah”

“Oh, iya. Ada keperluan apa?”

“Saya hanya berkunjung saja”

“Anda seorang diri atau bersama dengan lainnya?”

“Saya bersama dengan anak saya, Hasan?”

“Maaf, Fatimah. Saya belum mendapatkan izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki”

“Tetapi Hasan masih anak-anak”

“Walaupun anak-anak, dia lelaki juga kan? Maaf ya. Kembalilah besok, saya akan meminta izin dulu kepada suami saya”

“Baiklah” kata Fatimah dengan nada kecewa. Setelah mengucapkan salam, ia pun pergi.

Keesokan harinya, Siti Fatimah kembali berkunjung ke rumah Muti’ah. Selain mengajak Hasan, ternyata Husein merengek meminta ikut juga. Akhirnya mereka bertiga pun berkunjung juga ke rumah Muti’ah. Terjadilah dialog seperti hari kemarin.

“Suami saya sudah memberi izin bagi Hasan”

“Tetapi maaf, Muti’ah. Husein ternyata merengek meminta ikut. Jadi saya ajak juga!”

“Dia perempuan?”

“Bukan, dia lelaki”

“Wah, saya belum memintakan izin bagi Husein.”

“Tetapi dia juga masih anak-anak”

“Walaupun anak-anak, dia juga lelaki. Maaf ya. Kembalilah esok!”

“Baiklah” Kembali Siti Fatimah kecewa. Namun rasa penasarannya demikian besar untuk mengetahui, rahasia apakah yang menyebabkan wanita yang akan dikunjunginya tersebut diperkanankan masuk surga pertama kali.

Akhirnya hari esok pun tiba. Siti Fatimah dan kedua putranya kembali mengunjungi kediaman Mutiah. Karena semuanya telah diberi izin oleh suaminya, akhirnya mereka pun diperkenankan berkunjung ke rumahnya. Betapa senangnya Siti Fatimah karena inilah kesempatan bagi dirinya untuk menguak misteri wanita tersebut.

Menurut Siti Fatimah, wanita yang bernama Muti’ah sama juga seperti dirinya dan umumnya wanita. Ia melakukan shalat dan lainnya. Hampir tidak ada yang istimewa. Namun, Siti Fatimah masih penasaran juga. Hingga akhirnya ketika telah lama waktu berbincang, “rahasia” wanita itu tidak terkuak juga. Akhirnya, Muti’ah pun memberanikan diri untuk memohon izin karena ada keperluan yang harus dilakukannya.

“Maaf Fatimah, saya harus ke ladang!”

“Ada keperluan apa?”

“Saya harus mengantarkan makanan ini kepada suami saya”

“Oh, begitu”

Tidak ada yang salah dengan makanan yang dibawa Muti’ah yang disebut-sebut sebagai makanan untuk suaminya. Namun yang tidak habis pikir, ternyata Muti’ah juga membawa sebuah cambuk.

“Untuk apa cambuk ini, Muti’ah?” kata Fatimah penasaran.

“Oh, ini. Ini adalah kebiasaanku semenjak dulu”

Fatimah benar-benar penasaran. “Ceritakanlah padaku!”

“Begini, setiap hari suamiku pergi ke ladang untuk bercocok tanam. Setiap hari pula aku mengantarkan makanan untuknya. Namun disertai sebuah cambuk. Aku menanyakan apakah makanan yang aku buat ini enak atau tidak, apakah suaminya seneng atau tidak. Jika ada yang tidak enak, maka aku ikhlaskan diriku agar suamiku mengambil cambuk tersebut kemudian mencambukku. Ini aku lakukan agar suamiku ridlo dengan diriku. Dan tentu saja melihat tingkah lakuku ini, suamiku begitu tersentuh hatinya. Ia pun ridlo atas diriku. Dan aku pun ridlo atas dirinya”

“Masya Allah, hanya demi menyenangkan suami, engkau rela melakukan hal ini, Muti’ah?”

“Saya hanya memerlukan keridloannya. Karena istri yang baik adalah istri yang patuh pada suami yang baik dan sang suami ridlo kepada istrinya”

“Ya… ternyata inilah rahasia itu”

“Rahasia apa ya Fatimah?” Mutiah juga penasaran.

“Rasulullah Saw mengatakan bahwa dirimu adalah wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali. Ternyata semua gara-gara baktimu yang tinggi kepada seorang suami yang sholeh.”

“Masya Allah… Subhanallah…”

sumber:kaskus.us

Kisah Si Pensil dan Penghapus :D

Posted by icha imo at 11.28 0 comments
pensil : "Maafkan aku Penghapus..."


Penghapus : "Maafkan aku??untuk apa Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku..."

Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat..."

Penghapus : "Hal itu memang benar...Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru.
Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih..."


Si Penghapus adalah Orang Tua kita...
Si Pensil adalah diri kita sendiri....

Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya...
Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya...


Namun, terkadang, seiring berjalannya waktu...

Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil...

(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).

Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa


khawatir ataupun sedih.


"Hingga saat ini...

Saya masih menjadi Si Pensil...

Hal itu sangat menyakitkan diri saya...
Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.

Kelak suatu hari...

Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si penghapus
Segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka..."


Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kepada orang tua saya dan seluruh orang tua kalian...

Ketika Wanita Menangis...

Posted by icha imo at 09.52 0 comments
Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

mengapa wanita menangis? karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan. kami tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.

kadang kami terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata kaum pria seperti kalian, kami ini hanyalah makhluk yang menyusahkan. tapi ketahuilah, kami masih tetap berdiri tegar meski kalian telah menghantam kami dengan banyak rasa sakit yang mendera, kami masih tetap seperti orang yang sama ketika kalian berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa, meski kami terlihat tidak peduli, meski kami terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hati kami, kami punya sejuta doa untuk kalian. karena kita ditakdirkan untuk berpasangan, tidak untuk menjalani kesendirian.

kami memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaan, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kami kaum wanita. karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati kami untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita. karena ya karena lagi-lagi kami ini wanita, dimana Tuhan menakdirkan kami sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya. maka hargailah keberadaan kami, sekecil apapun artinya dalam hidup kalian.



sumber kasku.us

Rabu, 26 September 2012

Do'a Untuk Ibu...

Posted by icha imo at 22.23 0 comments

Ga sengaja suatu malam liat ibu lagi bermunajat sama Allah...
Disepertiga malam itu beliau begitu mesra dengan penciptanya..
Sesekali butir butir bening itu menetes dari matanya...
Entah apa yang sedang ia panjatkan pada Rabbnya...
Pemandangan yang begitu indah..
Yang gw tau dibait-bait do'anya ada nama ku disebut...
Dimintakan yang terbaik untukku...
Bahkan,mungkin beliau lupa berdo'a untuk dirinya sendiri...
Emmhh...
Tapi tenang aja bu,disetiap do'a" kaka selalu ada nama ibu...
Kaka mintakan yang terbaik...
Ya Rabb,panjangkanlah umur ibuku...
Ya Rabb,jauhkan beliau dari segala macam penyakit...
Ya Rabb,berikan aku kesempatan untuk membuatnya tersenyum disisa umur beliau...
Ya Rabb,apapun yang beliau minta padaMu...kabulkanlah ya Allah...
Undanglah beliau untuk dapat berkunjung ke bait'Mu...

Hanya mengunjungi rumahMu ya Rabb yang beliau inginkan saat ini...
Kalo aja aku bisa menunaikan keinginan beliau saat ini maka akan ku tunaikan segera...

Kabulkan ya Allah...
Kabulkan ya Allah...
Hanya kepada Engkaulah kami memohon wahai dzat Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang...aamiin

Published with Blogger-droid v2.0.9

Keistimewaan Wanita

Posted by icha imo at 14.22 0 comments
“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Padahal pintu-pintu kebaikan dan pintu-pintu surga terbuka buat wanita, dan Allah telah memudahkan wanita untuk masuk ke dalam surga, dan wanita telah mendapatkan KELEBIHAN dan KEISTIMEWAAN:

1.Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang sholeh.

2. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.

3. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

4. Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka."

5. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

6. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

7. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

8. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.

9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (dengan jarak 10,000 tahun perjalanan).

10. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

11. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.

12. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

13. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

14. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.

15. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

16. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.

17. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

18. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

19. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

20. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

21. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakult.

22. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadah.

23. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

24. Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.

25. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.

26. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

27. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

28. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.

29. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.

30. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat.

31. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

32. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.

33. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.

34. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadah.

35. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Wallahu a’lam bishowab
Semoga dapat mengambil hikmahnya dan mengamalkannya.
Sumber: http://dhika.cikul.or/,id/40-keistimewaan-wanita,htm



Minggu, 09 September 2012

ga bisa marah!!

Posted by icha imo at 22.06 0 comments
kadang gw bingung sama diri gw sendiri...
kenapa ya gw ga bisa melampiaskan emosi gw ketika marah..
yang bisa gw lakuin klo lagi marah cuma nangis,abis itu memendam semua amarah itu sendiri tanpa bisa gw keluarkan...

sekali dua kali,mungkin masih bisa gw nahan..
tapi sekarang gw udah terlalu letih untuk melawan rasa itu..
mungkin karena sifat ini juga banyak orang yang suka seenaknya..
mungkin mereka pikir yah gw ga akan pernah marah kalo disakitin..

rasanya pengen bgt gw berontak dari intimidasi ini..
tapi gw inget salah satu hadist nabi:

“Barangsiapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan.” [HR.at-Tirmidzi no.1944]

mungkin Allahlah yang selalu memberikan kekuatan untuk gw buat nahan amarah itu..
karena ketika gw marah,gw akan memilih untuk sholat mengadukan semua rasa kesal ini pada Rabb gw...
gw bersimpuh bersimbah air mata,mengadu seperti anak kecil yang mainannya hilang diambil orang lain..
gw ceritain semua unek" gw sama Allah,gw lampiaskan apa yang ga bisa gw ungkapkan didepan banyak orang..
karena menurut gw nangis didepan orang lain yang buat kita marah itu ngejatuhin harga diri sendiri..pasti mereka akan puas melihat kita lemah...
dan entah kenapa setiap abis mengadu sama Allah rasanya semua beban yang ada tuh luluh bersamaan dengan air mata gw...
rasanya ada seseorang yang datang meminjamkan pundaknya untuk gw...
seseorang yang datang dengan tangan terbuka lebar untuk mendekap gw...
ketika rasa itu datang rasanya nyaman bgt,gw selalu menikmati sensasi itu..pelukan gaib itu begitu hangat..
dan ia berbisik "menangislah cha,buang semua gundah kamu..."
setelah itu gw ngerasa ga ada beban,bahkan akan bersikap normal kembali dihadapan orang yang bikin gw marah...
 

Anisa Aprilia Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea